Petani di Tanggamus Ditemukan Tak Bernyawa, Loh Kok Bisa?

- Editor

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : ist

Hariannarasi.com, Tanggamus – Peristiwa duka terjadi di Pekon Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu (25/10). Seorang warga bernama Lomri (55), yang berprofesi sebagai petani, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kediamannya di Dusun Way Isom. 

​Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri sekitar pukul 11.30 WIB, sekembalinya dari kebun. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada warga sekitar dan aparatur pekon setempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Merespons laporan tersebut, jajaran Polsek Kota Agung bersama Babinsa dari Koramil 424-03/Kota Agung segera mendatangi lokasi. Aparat gabungan langsung melakukan prosedur olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

​Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan di lokasi, Kapolsek Kota Agung memastikan tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan fisik maupun tanda-tanda yang mengarah pada dugaan tindak kriminal pada tubuh korban.

​Fokus penanganan pun beralih pada riwayat kesehatan almarhum. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak keluarga, Lomri diketahui telah lama mengidap penyakit batu ginjal. Almarhum tercatat beberapa kali menjalani pengobatan atas penyakitnya tersebut di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu.

​”Salah satu anggota keluarga menemukan korban di bagian belakang rumah,” ujar seorang petugas di lokasi.

​Pihak keluarga menuturkan, dalam beberapa waktu terakhir, almarhum kerap terlihat murung. Kondisi tersebut diduga kuat akibat beban psikis lantaran menahan sakit menahun yang tak kunjung sembuh.

​Atas dasar temuan di TKP dan riwayat medis tersebut, pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Keluarga juga secara resmi menolak untuk dilakukan prosedur autopsi.

​Setelah proses pemeriksaan oleh aparat kepolisian dan pihak terkait dinyatakan rampung, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk ditangani sebagaimana mestinya dan dipersiapkan untuk proses pemakaman.

Pemerintah pekon, Babinsa, serta perangkat desa setempat turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa keluarga almarhum.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat kolektif akan pentingnya perhatian serius, tidak hanya terhadap kondisi kesehatan fisik, tetapi juga terhadap beban psikis dan gejala depresi yang mungkin dialami seseorang. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polisi Ungkap Kasus Begal Petugas DLH, Dua Warga Tanggamus Diringkus!
Ditetapkan Tersangka: Eks Bupati Dendi Ramadhona Dijerat Korupsi DAK Rp 8,2 Miliar!
Polisi Bongkar Penyelundupan 5 Kg Sabu di Bakauheni, Seorang Pemuda Diringkus
Gebrakan Polri Berangus Narkoba: Sita 197,71 Ton Sabu dan Ringkus 51.000 Pelaku!
Penggerebekan Senyap di Bumi Dipasena : Polisi Sita 34 Kg Sabu, Puluhan Butir Ekstasi dan Senpi!
Wajah Dingin Windi, Wanita yang Nyaris ‘Memutilasi’ Kemaluan Kekasih Gelapnya di Bandar Lampung
Polisi Ciduk Dua Pengedar Narkoba, Amankan Sabu dan Ekstasi serta Senpi!
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di Bandar Lampung, 2 Diringkus dan 2 DPO!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Polisi Ungkap Kasus Begal Petugas DLH, Dua Warga Tanggamus Diringkus!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:19 WIB

Ditetapkan Tersangka: Eks Bupati Dendi Ramadhona Dijerat Korupsi DAK Rp 8,2 Miliar!

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:22 WIB

Polisi Bongkar Penyelundupan 5 Kg Sabu di Bakauheni, Seorang Pemuda Diringkus

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:32 WIB

Petani di Tanggamus Ditemukan Tak Bernyawa, Loh Kok Bisa?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Gebrakan Polri Berangus Narkoba: Sita 197,71 Ton Sabu dan Ringkus 51.000 Pelaku!

Berita Terbaru